Blog yang menyajikan beragam tutorial, tips, dan trik praktis seputar pemanfaatan teknologi, khususnya mengenai cara-cara ber-komputer dan ber-internet.
Tahukah Anda?
Pencarian di blog ini menggunakan Mesin Pencari Buatan Indonesia!
Mari kita dukung! Kunjungi dan gunakan Penjejak.com ! »
Pencarian di blog ini menggunakan Mesin Pencari Buatan Indonesia!
Mari kita dukung! Kunjungi dan gunakan Penjejak.com ! »
Jumat, 12 Oktober 2012
Mengenal Jenis Pemrograman Web Server Side
Dalam dunia pemrograman aplikasi jaringan komputer, dikenal teknik dan script atau bahasa pemrograman yang bersifat server-side. Pengertian pemrograman server-side adalah metode pembuatan aplikasi yang memungkinkan pemrosesan dilakukan di sisi server. Sebagai contoh, jika kita mengakses website, maka pengolahan tampilan web dilakukan di server web yang kita tuju dan hasilnya ditampilkan di komputer kita.
Ada banyak jenis script/bahasa pemrograman yang termasuk dalam kategori ini, yaitu:
Ada banyak jenis script/bahasa pemrograman yang termasuk dalam kategori ini, yaitu:
- Active Server Pages (ASP), merupakan script server-side yang pertama kali dibuat Microsoft.
- C++ Server Pages (CSP) atau ANSI C, merupakan scipt server-side yang dipublikasikan oleh American National Standards Institute (ANSI).
- ColdFusion, merupakan scipt server-side yang dibuat JJ Allaire dan kemudian dikembangkan oleh Adobe.
- Common Gateway Interface (CGI), merupakan scipt server-side yang menjadi metode standar pada aplikasi server web, sejak awal kehadiran WWW.
- Groovy, merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek untuk digunakan di platform Java, dibuat oleh Guillaume Laforge.
- Java, merupakan bahasa pemrograman yang dibuat James Gosling di Sun Microsystems (Oracle Corporation).
- Lotus Domino, merupakan program kolaborasi untuk server buatan IBM.
- Node.js, program sistem yang didesain untuk bisa ditingkatkan kegunaannya untuk aplikasi internet, dibuat oleh Ryan Lienhart Dahl.
- Perl, bahasa pemrograman dinamis multi fungsi dan tingkat tinggi, buatan Larry Wall.
- PHP, script server-side untuk pengembangan web dinamis, buatan Rasmus Lerdorf.
- Python, bahasa pemrograman tingkat tinggi untuk berbagai kegunaan, dibuat oleh Guido van Rossum dan dikembangkan oleh Python Software Foundation.
- Real Studio, merupakan sebuah lingkungan pemrograman yang dikembangkan oleh Real Software.
- Ruby, merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek untuk beragam keperluan, dibuat oleh Yukihiro Matsumoto.
- Smalltalk, merupakan bahasa pemrograman berorientasi objek yang dibuat oleh beberapa orang di Learning Research Group (LRG) Xerox PARC.
- Server-Side JavaScript (SSJS), merupakan script pemrograman JavaScript yang diterapkan di sisi server, dikembangkan oleh Netscape dan dilanjutkan oleh Mozilla Foundation.
- WebDNA, script server-side yang dikembangkan oleh WebDNA Software Corporation (WSC).
- Websphere, merupakan software aplikasi dan integrasi yang dikembangkan oleh IBM.
- ASP.NET, merupakan framework aplikasi web yang dikembangkan oleh Microsoft, sebagai pengganti ASP.
Mengenal Jenis-jenis Web Hosting dan Tingkatannya
Pada tutorial beberapa waktu yang lalu, Anda telah mengenal web hosting dan cara memperolehnya. Kali ini, kita bahas jenis-jenis web hosting dan tingkatan-tingkatannya. Model dan jenis web hosting yang dibahas ini merupakan yang lazim digunakan orang di internet.
Free Hosting
Merupakan layanan web hosting gratis. Anda biasanya cukup mendaftarkan diri dan menempatkan file web Anda di sana setelah diterima menjadi anggota. Sang penyedia biasanya juga menawarkan pemilihan subdomain untuk alamat situs pengguna dan menyediakan aplikasi instan untuk membuat website. Sang penyedia layanan umumnya memberikan batasan-batasan tertentu, atau menyisipkan iklan mereka di halaman web Anda sebagai balas jasa. Contoh: 000webhost, idhostinger, dan banyak lagi, termasuk yang berbasis blog seperti blogger dan wordpress. Cocok digunakan oleh orang yang ingin belajar membuat website atau blog.
Shared Hosting
Merupakan layanan web hosting berbayar yang paling murah. Secara teknis, penyedia layanan mengkapling-kapling sebuah server dan sumberdayanya (termasuk harddisk dan memori), sehingga dapat dipakai bersama-sama oleh puluhan hingga ratusan website. Pengguna layanan lantas cukup memilih paket "kapling" yang sudah disediakan, misalnya dengan ukuran space tertentu (10 MB, 50 MB, 100 MB, dst.). Hampir semua layanan web hosting Indonesia menawarkan paket shared hosting. Jenis jasa layanan ini paling banyak digunakan orang karena dikenal paling murah. Namun, karena sumberdayanya dipakai secara bersama dan ada pembatasan-pembatasan tertentu, shared hosting tidak cocok digunakan untuk website besar (yang ramai pengunjung atau membutuhkan sumberdaya tinggi).
Reseller Hosting
Merupakan layanan "makelar" web hosting. Mereka sebenarnya bukan pengelola layanan web hosting, namun perpanjangan tangan dari penyedia layanan web hosting tertentu, namun diberi kewenangan untuk menjual kembali, membuat paket-paket, dan menggunakan nama/label/merek sendiri untuk layanan hosting yang mereka tawarkan. Umumnya penyedia jasa hosting menawarkan model kerjasama reseller. Model ini cocok digunakan oleh orang yang ingin memulai bisnis web hosting namun masih memiliki keterbatasan sumberdaya (baik segi keuangan, kemampuan teknis, atau lainnya).
VPS Hosting
Merupakan layanan web hosting berbayar yang agak mahal. Secara teknis, penyedia layanan web hosting membagi sumberdaya sebuah server menjadi beberapa server virtual. Berbeda dengan shared hosting yang dipakai secara berjamaah, server yang dipakai untuk VPS hanya dibatasi untuk beberapa pelanggan saja agar performa masing-masing server virtual bisa terjaga kinerja dan sumberdayanya. Pengguna layanan VPS bisa memilih paket yang disediakan (biasanya perbedaan terletak pada besarnya space, batasan bandwidth, alokasi memori yang diberikan, dan bantuan teknis pengelolaannya). VPS (Virtual Private Server) memiliki kelebihan pada keleluasaan pelanggan dalam mengelola hosting yang disewanya, karena masing-masing memiliki hak akses ke root, memilih sistem operasi, menginstal aplikasi sendiri, dan bisa digunakan untuk beberapa website sekaligus. VPS cocok untuk website skala menengah ke atas (ramai pengunjung) atau digunakan oleh orang yang memiliki website banyak.
Dedicated Hosting
Merupakan layanan web hosting berbayar yang cukup mahal. Penyedia layanan web hosting menyewakan sebuah server kepada seorang pelanggan saja. Pelanggan secara penuh dapat menggunakan server dan sumberdaya untuk kebutuhan sendiri, seakan-akan menjadi pemilik server tersebut. Jadi penyedia hanya memiliki fisik server, namun penggunaan, kontrol, dan segala resiko sistem di server menjadi hak dan tanggung-jawab sang pelanggan/penyewa. Jenis ini sangat cocok digunakan oleh website, intitusi atau organisasi skala besar yang ingin "memiliki" server sendiri tanpa harus berinvestasi untuk membeli server internet.
Colocation Hosting
Merupakan layanan web hosting berbayar yang paling mahal. Penyedia layanan hanya menyediakan tempat dan prasarana pendukung, adapun pelanggan harus menyediakan komputer server sendiri. Jadi penyedia layanan colo hanya menyewakan tempat, akses internet, dan jasa perawatan server. Pelanggan juga bisa menugaskan seseorang untuk merawat server di data center, memperbaiki kerusakan, dan sebagainya. Model ini sangat disarankan bagi institusi dan organisasi besar.Tips Membeli dan Membandingkan Harga Komputer PC
Perkembangan teknologi komputer sangat cepat, baik dari sisi perangkat keras komputer maupun sisi perangkat lunak komputer. Dua sisi ini saling terkait, software baru biasanya memerlukan hardware yang baru juga, dalam artian dengan spesifikasi teknis yang dapat memenuhi persyaratan dari software baru tersebut. Demikian sebaliknya, hardware terkini kadang tidak mau berkompromi dengan software tertentu yang tidak up to date. Kita sebagai pengguna komputer PC (Personal Computer) biasanya juga selalu ingin mencoba dan memiliki perangkat lunak maupun perangkat keras terbaru. Ujung-ujungnya, kita perlu merogoh kantong lagi agar bisa menikmati piranti komputer termutakhir.
Nah, jika Anda memang berencanakan mengganti piranti komputer Anda dengan yang baru, berikut ini tips untuk membandingkan harga sebelum membeli komputer PC.
Desktop atau Laptop?
Tentukan apakah Anda akan memilih model PC desktop atau laptop. Dengan generasi dan spesifikasi teknis yang sama (prosesor, memori/ram, harddisk, dan sebagainya), biasanya PC desktop lebih handal dan tahan lama, namun laptop memang memiliki kelebihan mudah dibawa ke mana-mana. Kalo untuk di rumah atau di kantor, lebih baik pilih PC desktop. Kalo untuk kuliah atau berbisnis, pilih saja laptop. Anda juga dapat membandingkan harga dan spesifikasi teknisnya melalui cara-cara di bawah.
Generasi Terbaru atau Sebelumnya?
Kadang, komputer keluaran terbaru sebenarnya 'belum' Anda perlukan. Bandingkan harga PC generasi terbaru dengan harga PC satu generasi sebelumnya, demikian juga perbedaan spesifikasinya. Jika spek tidak terpaut jauh namun harga sangat berbeda, tidak ada salahnya Anda mengambil satu generasi sebelumnya. Misalnya Anda bisa membandingkan core prosesornya apakah Intel Core i3, i5, atau i7, juga besar memori dan harddisknya.
Jangka Waktu Pemakaian
Pikirkan dahulu apakah Anda suka gonta-ganti komputer atau memang membutuhkannya untuk dipakai dalam waktu yang lama. Jika ingin memakainya dalam jangka waktu yang panjang, mungkin komputer dengan terknologi terbaru bisa Anda pilih meskipun sedikit mahal. Kalo sekedar suka gonta-ganti PC, buat apa beli mahal-mahal, toh baru dipakai sebentar juga sudah jadi barang second yang harga jualnya juga turun drastis.
Beli Baru atau Bekas?
Bandingkan harga PC baru dan bekas dengan spesifikasi teknis yang sama, terutama jika Anda memutuskan mencari satu generasi sebelum komputer generasi terbaru. Jika Anda jeli, kadang produk terbaru juga sudah ada yang menjual second. Anda bisa membuktikan ini dengan mencari di situs-situs iklan populer seperti yang dijelaskan berikutnya. Bisa jadi memang produk tersebut kurang memuaskan, atau sang pemilik sebelumnya sedang 'butuh uang' sehingga melego barang yang baru dibelinya :).
Pilih Merek Apa?
Ada banyak merek komputer desktop yang akan membuat Anda bingung. Harga dan speknya juga bersaing ketat. Secara umum, kategori harga komputer berdasarkan brand alias merk-nya bisa kita bagi menjadi 3. Kelas atas, menengah, dan bawah. Kelas atas harganya berkisar di atas 10 juta, kelas menengah antara 10 juta - 5 jutaan, dan kelas bawah harganya di bawah 5 jutaan. Merek apa saja itu? silakan periksa dengan cara di poin berikutnya. Jika budget bukan masalah, ya pilih kelas atas yang jelas dikenal handal produk-produknya. Untuk kelas menengah dan bawah, spek dan harga bersaing ketat, tinggal adu tenar dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Tapi untuk amannya, sebaiknya Anda tetap memilih minimal yang kelas menengah.
Cari Informasi di Internet
Cara tercepat dan paling mudah dalam membandingkan harga komputer adalah melalui internet. Anda dapat berkunjung ke situs-situs belanja, khususnya toko komputer online. Beberapa contoh situs populer di antaranya adalah bhinneka.com,jakartanotebook.com, fastncheap.com, dan manggaduakomputer.com. Cari tahu juga apakah ada yang memberikan harga khusus atau diskon. Untuk survey harga baru dan bekas, Anda dapat mencari di situs-situs periklanan seperti tokobagus.com,berniaga.com atau blibli.com. Anda juga dapat menggunakan mesin pencari untuk menelusuri testimoni, komentar, atau ulasan orang lain mengenai produk komputer tersebut. Siapa tahu, di balik harganya yang murah, produk terbaru tersebut ternyata memiliki kelemahan tertentu seperti yang disampaikan orang-orang di internet.
Cari Brosur di Pusat Perbelanjaan Elektronik
Jika Anda kurang puas dengan data dari internet atau tidak merasa nyaman berbelanja secara online, coba jalan-jalan ke pusat perbelanjaan di kota Anda. Biasanya ada satu blok toko komputer di mall tertentu, atau barangkali pas ada pameran komputer. Kumpulkan brosur-brosur yang mereka sediakan. Tidak ada salahnya Anda tanya-tanya dulu tanpa harus membeli.
Tanya Teman dan Tetangga
Jika Anda masih belum puas atau kurang pede dengan hasil riset Anda, coba tanyakan pendapat teman atau tetangga Anda mengenai produk komputer yang Anda maksudkan. Syukur-syukur jika di antara mereka ada yang sudah memilikinya, Anda mungkin tinggal mengamini dan mengikuti apa kata mereka.
Setelah memperoleh data perbandingan harga, baik desktop maupun laptop, PC terbaru atau satu generasi sebelumnya, barang baru atau bekas, dan sebagainya, Anda tinggal menyesuaikan dengan isi kantong Anda. Pilih opsi terbaik yang bisa dijangkau dengan budget Anda. Selamat berbelanja komputer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar